Pada waktu dulu para drafter menggambar secara manual dengan menggunakan meja gambar, pensil, jangka, penggaris segitiga, penghapus dan alat-alat gambar lainnya dengan media kertas kalkir. Saya masih ingat ketika mengerjakan tugas gambar teknik dan membuat lines plan kapal secara manual dengan menggunakan berbagai macam mal gambar yang membutuhkan waktu berminggu – minggu. Bahkan pada tahun 1993 saya masih menjumpai sebagian pekerjaan desain pesawat di PT. DI (dulu IPTN) masih digambar secara manual meskipun sebenarnya sekitar tahun 1980 sampai 1990, fungsi meja gambar untuk mempersiapkan gambar dan desain sudah mulai digantikan oleh aplikasi Computer Aided Design and Drafting (CADD). Secara bertahap industri-industri yang menggunakan gambar teknik sebagai bagian dari kegiatan pekerjaan memberi pelatihan para tenaga drafter, designer dan engineernya untuk menguasai aplikasi CADD.
Ada banyak macam aplikasi CADD yang digunakan, diantaranya CATIA, ProEngineer, Unigraphic, PDMS, Inventor, AutoCAD dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dengan menggunakan aplikasi CADD, seorang drafter bisa membuat dan menyimpan gambar dalam bentuk soft copy sehingga bisa dilihat, dicetak, diedit, digandakan dengan mudah bahkan bisa secara langsung dihubungkan dengan program manufaktur secara otomatis. Yang perlu diperhatikan adalah, aplikasi CADD adalah hanya sebuah alat menggambar, sehingga seorang drafter tetap harus memahami gambar teknik selain menguasai penggunaan CADD dalam menggambar. Meskipun dewasa ini hampir semua pekerjaan desain dan menggambar menggunakan aplikasi CADD, akan tetapi untuk beberapa pekerjaan sketsa dan menggambar masih dikerjakan secara manual.
Drafter menyajikan gambar (drawing) yang dilengkapi dengan visual guidelines dan informasi-informasi lain tentang bagaimana sebuah desain bisa dibuat atau dirakit (assembly). Gambar juga dilengkapi dengan rincian teknis, dimensi, material dan proses pembuatannya. Drafter mempersiapkan rincian teknis dengan menggunakan gambar (drawing) dan spesifikasi desain, sedangkan engineer mempersiapkan perhitungannya. Sebagai contoh drafter mempersiapkan gambar kerja agar sebuah desain bisa dikerjakan di workshop, memilih baut, fastener atau welding untuk melakukan penyambungan. Drafter bekerja dengan dilengkapi handbook, tabel, kalkulator daan komputer untuk mendukung pekerjaan mereka.