Pelatihan Berbasis Kompetensi: Juru Gambar AutoCAD 2D 3D, Sketchup, Revit, Lumion, Inventor, RAB, Ahli Gambar Teknik Mesin, Arsitektur, di Bandung, Surabaya, Malang, Jakarta, Depok, Bekasi, Kediri
AutoCAD 2D dan 3D
Gambar Teknik
Konstruski Geometri, Proyeksi, Potongan, Skala dll
Gambar Kerja Teknik Mesin:
– Arrangement
– Assembly
– Detail
– Bill of Material (BOM)
– Dimensioning
– Fastening
– Welding Joint
– dll
Teguh dan Budi Perdana KusumahMahasiswa Teknik Mesin ITS
Memahmi gambar kerja teknik mesin tidak hanya harus dikuasai oleh seorang drafter mesin, akan tetapi engineer teknik mesinpun wajib menguasainya. Materi kuliah gamtek dan gamsin hanyalah sebagian kecil dari ilmu dasar gambar teknik mesin. Di lapangan aplikasi nyata akan kita temui, arrangement design sampai detail part yang sangat kompleks.
Mereka Sudah Siap Bekerja Sebagi AutoCAD Drafter. Bahagianya karena sudah punya skill buat siap kerja.
Anda tidak perlu harus bekerja dulu untuk mendapatkan “PENGALAMAN” membuat gambar kerja teknik mesin seperti di dunia kerja. Di kursus AutoCAD Drafter teknik mesin ini Anda akan langsung belajar dengan senior engineer yang sudah terlibat dalam pekerjaan rancang bangun teknik mesin. Pengalaman dalam pekerjaan rancang bangun desain pesawat terbang, power plant, mechanical electrical, water treatment plant dll. Dengan kemampuan mengajar yang sangat bagus serta sabar dan telaten dalam mengajar akan memudahkan Anda dalam memahami materi belajar.
Testimoni Alumni Teknik Mesin Politeknik Indramayu
PELATIHAN SIAP KERJA: Kursus AutoCAD Ahli Gambar Teknik Bangunan
Materi Belajar:
– AutoCAD
– Sketchup
– Gambar Teknik
– Gambar Konstruksi Bangunan
– Arsitektural
– Struktural
– Utilitas Bangunan
Dokumentasi: Pealtihan AutoCAD Siap Kerja di Depok
Pada program kursus AutoCAD untuk teknik gambar bangunan ini, anda tidak hanya belajar AutoCAD dan Sketchup, tetapi belajar membuat gambar kerja bangunan yang sesuai dengan kaidah2 gambar teknik serta standar konstruksi bangunan.
Dokumentasi: Kursus AutoCAD Ahli Teknik Gambar Bangunan di Bandung
Apapun latar belakang pendidikan Anda, baik lulusan SMA, SMK, mahasiswa maupun sarjana bisa bergabung di pelatihan siap kerja kelas kursus AutoCAD ini. Instruktur praktisi lulusan ITS, Surabaya dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri desain konstruksi rancang bangun dengan kemampuan mengajar yang sangat bagus, sabar dan telaten, sehingg akan memudahkan Anda memahami materi kursus gambar teknik ini.
Kursus AutoCAD Drafter Teknik Gambar Bangunan: Pelatihan Siap Kerja, Belajar dari NOL sampai Bisa!
Dokumentasi: Kursus AutoCAD Siap Kerja di Surabaya dan Sidoarjo
Instruktur akan mendampingi setiap peserta dan memastikan peserta-benar sudah memahami. Bila masih belum bisa sampai masa periode pelatihan AutoCAD Drafter Teknik Gambar Bangunan selesai maka akan ada tambahan waktu tanpa biaya tambahan. Suasana belajar yang penuh kekeluargaan dan bimbingan paska kursus, sharing antar alumni baik keilmuan maupun peluang kerja merupakan bagian tujuan kami dalam membangun komunitas pembelajar.
Dokumentasi: Pelatihan AutoCAD Siap Kerja di Kediri
Bagi yang ingin bergabung pada kelas Pealtihan Siap Kerja: Kursus AutoCAD Drafter Teknik Gambar Bangunan baik di Surabaya, Sidoarjo, Depok maupun Bandungn silahkan hbungi: 085795561584
Pilihan Keahlian Kursus AutoCAD Drafter, membekali skil yang dibutuhkan untuk bekerja, baik sebagai drafter, designer maupun engineer.
Ahli Teknik Gambar Mesin
Ahli Teknik Gambar Bangunan
Dokumentasi: Kursus AutoCAD Teknik Gambar Banguan di Surabaya dan Sidoarjo
Biaya Kursu AutoCAD Drafter:
Rp. 2.500.000,-: sudah termasuk modul, sertifikat.
Gratis Ngulang Sampai Bisa bila setelah selesai kursus masih belum lancar
Gratis konsultasi sampai mendapatkan pekerjaan maupun setelah mendapatkan pekerjaan.
Rizal Alhariz: Siswa SMK Jurusan Teknik Gambar Bangunan Fabrian Tarmizi: Lulusan SMK Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Sekarang bekerja sebagai drafter bangunan.
Bagi mahasiswa Teknik Mesin, Sipil, Arsitektur dan Industri pastikan Anda akan mendapat nilai A untuk mata kuliah Gambar Teknik, Gamsin, Gambar Konstruksi Bangunan dan AutoCAD setelah mengikuti kursus AutoCAD drafter ini.
Inna Munniro MUnnir. Mahasiswi Teknik Arsitektur ITATS Surabaya
Bagi Alumni SMA/K Pastikan Anda akan mempunyai skill yang Anda tawarkan untuk mendapatkan pekerjaan sebagai seorang DRAFTER setelah setelah mengikuti kursus ini.
Setya Adai: Lulusan SMA. Sekerang bekerja sebagai drafter elektrikal
Bagi yang sudah selesai kuliah dan Anda tidak tahu harus bekerja sebagai apa, bila Anda berminat di bidang teknik Pastikan Anda akan mempunyai skill yang Anda tawarkan untuk mendapatkan pekerjaan sebagai seorang DRAFTER setelah setelah mengikuti kursus AutoCAD drafter ini.
Teguh dan Budi Perdana KusumahMahasiswa Teknik Mesin ITS
UNTUK DAFTAR KURSUS DRAFTER AUTOCAD DI SURBAYA DAN SIDOARJO HUB sekarang ke: 085795561584
Sistem struktural sebuah bangunan dirancang dan dikonstruksi untuk dapat menyokong dan menyalurkan gaya gravitasi dan beban lateral ke tanah dengan aman tanpa melampaui beban yang diizinkan atau yang dapat ditanggung oleh bagian-bagian sistem struktur itu sendiri.
Superstruktur atau struktur atas adalah perpanjangan vertikal bangunan di atas fondasi
Kolom, balok, dan dinding penopang menyokong struktur lantai dan atap.
Substruktur atau struktur bawah adalah struktur dasar yang membentuk fondasi sebuah bangunan.
Inersia Yang Bekerja Pada Struktur Bangunan Ketika Terjadi gempa Bumi
Gempa bumi tektonik merupakan gejala alam yang telah terbukti
mempunyai daya rusak yang hebat. Terjadinya gempa bumi disebabkan
hancurnya material kulit bumi di daerah patahan akibat terjadinya
pergeseran dua lempeng tektonik yang saling berbeda arah.
Hancurnya material kulit bumi tersebut mengakibatkan terpancarnya
energi gempa yang menjalar dari pusat gempa (hipocentre) ke
permukaan dan dipermukaan bumi. Besarnya gempa tergantung dari
waktu ulang (returnperiod) kejadian. Semakin panjang waktu
getarnya (energi potensial) maka gempa semakin besar.
Bekerjanya gempa pada bangunan dapat diilustrasikan sebagai
berikut:
Bayangkan kita sedang berdiri di atas bak sebuah truk menghadap
ke samping dengan kaki terbuka, kaki kanan di belakang dan kaki
kiri di depan. Tiba-tiba truk dijalankan lalu direm dan
dijalankan lagi ke belakang. Apabila kecepatan awal sangat tinggi
(percepatan besar) maka kemungkinan besar kita akan langsung
terjatuh ke arah belakang sebelum truk direm. Tapi apa bila truk
bergerak dengan pelan, maka pada awalnya akan terasa mau terjatuh
ke belakang, kaki kanan kita akan merasa tertekan, sebaliknya
kaki kiri akan terangkat. Mekanisme mau jatuh ke arah belakang
terjadi karena berat tubuh kita berusaha melawan pergeseran tubuh
ke depan. Gaya ini adalah gaya inersia (Newton: gaya
inersia=percepatan x berat massa). Menurut Newton makin besar
percepatan maka makin besar gaya inersianya dan makin berat massa
maka makin besar gaya inersia. Mekanisme berikutnya, setelah
tubuh kita “tertinggal” oleh kaki yang sudah bergerak ke depan
mekanisme berikutnya, setelah tubuh kita “tertinggal” oleh
kaki yang sudah bergerak kedepan (karena gaya inertia) tubuh
kita akan mengayun kedepan berusaha berada diatas kaki
kembali, tapi pada saat yang hampir bersamaan gerak truk sudah
kebelakang lagi demikian seterusnya. Mekanisme ini akan
berlanjut sampai truk berhenti atau setelah kita terjatuh.
Dapat kita bayangkan lebih lanjut, kalau arah menghadap kita
dirubah menjadi kedepan, maka “perilaku” tubuh kita akan
berbeda, atau kalau salah satu tangan kita membawa ember berisi
air, “perilaku” tubuh kita a berbeda lagi. llustrasi ini
walaupun tidak sempurna tapi dapat menggambarkan apa yang
dilalami bangunan saat digetarkan/digoncang oleh gempa. Gempa
bumi menggetarkan pondasi banqunan melalui tanah, getaran
tersebut tidak beraturan dan dirambatkan ke atas melalui
komponen-komponen vertikal, disebarkan secara horizontal melalui
diafragma (lantai/atap) dan seterusnya. Percepatan tanah dan
berat massa mentukan besarnya gaya inersia (Newton), di samping
itu menurut Arnold, bentuk dan ukuran bangunan, sifat dan
penatean elemen elemen struktural, serta sifat dan penataan
elemen elemen non struktural yang didefinisikaan sebagai
konfigurasi bangunan” selanjutnya disebut “konfigurasi” saja)
sangat berpengaruh terhadap perilaku bangunan bila digetarkan
oleh gempa. Jadi besarnya gaya-gaya yang bekerja pada komponen-
komponen struktur pendukung gampa tidak hanya karena gaya inertia
menurut Newton,
“Konfigurasi” pada prinsipnya dikelompokkan dalam dua kelompok, yaitu “konfigurasi” serhana dan “konfigurasi” tidak sederhana. “Konfigurasi” tidak sederhana mengakibatkan perilaku bangunan tidak sederhana, dinamis dan ada resiko terjadinya perbedaan antara perilaku nyata dengan rancanqan struktur, sehingga berpotensi terjadi mekanisme-mekanisme kegagalan struktur yang berbahaya seperti: torsi pada massa bangunan, soft storey, set back, short column, strong beam weak column. “Konfigurasi” tidak sederhana juga mengakibatkan struktur bangunan tidak efisien.
Keamanan dan efisiensi bangunan merupakan bagian yang mendapat perhatian penting perancang struktur. Rancangan struktur dilandasi falsafah: keamanan jiwa pengguna gedung, keamanan materi, dan kekuatan struktur. Dalam Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia Untuk Gedung Tahun 83 disebutkan: bangunan tidak roboh terhadap gempa skala besar; elemen struktural boleh rusak dalam batas batas tertentu, tapi elemen struktural tidak rusak terhadap gempa skala menengah; dan bangunan tidak boleh rusak sama sekali terhadap gempa skala kecil. Dengan falsafah ini, kekuatan elsatik struktur diperhitungkan terhadap gempa kecil, sedangkan untuk gempa besar beban harus dapat diterima oleh daktilitas struktur. Kekakuan struktur sangat berperan mengurangi kerusakan-kerusakan komponen-komponen serta elemen-elemen struktural maupun non struktural. Kinerja struktur yang mampu berperilaku seperti ini, dirancang oleh perancang struktur, namun arsitek sebagai perancang sangat berperan menghasilkan “konfiqurasi”nya.Kerja sama antara arsitek dan perancang struktu menjadi kata kunci yang penting.
Pendekatan perancangan struktur dan pendekatan perancangan
arsitektur didaerah gempa tidak harus saling berbenturan walaupun
persyaratan-persyaratan struktur dalam seismic design sangat
ketat, Dengan tidak meninggalkan prinsip perancangan arsitektur:
kegunaan, kekuatan dan estetika (Vitruvius), bagi arsitek tidak
jarang persyaratan-persyaratan struktural tidak menjadi kendala,
tapi bisa menjadi pemicu ide, sedangkan perancang struktur
“konfigurasi” (baca: ide arsitek) yang tidak se-derhana bisa jadi
pemicu ide pemecahan struktur, untuk itu diperlukan koordinasi
yang baik sejak awal proses perancangan antara arsitek dan
perancang struktur sangat diperlukan.
Sumber:
Gempa Bumi, Pengaruhnya Terhadap Tampilan Bangunan
Oleh B Satya W maer
Semoga Bermanfaat salam Jabat Erat
Kampung Drafter
Tempat Belajar Gambar Teknik Konstruksi
085795561584
Ketika kita berbicara tentang arsitektur sebagai seni bangunan, kita harus mempertimbangkan sistem-sistem konsep aturan berikut ini sebagai bahan pertimbangan faktor fisik konstruksi:
Definisi, skala, proporsi, dan organisasi ruang interior sebuah bangunan
Urutan aktivitas manusia berdasarkan skala dan dimensi
Pengelompokan zona fungsional ruang pada bangunan berdasarkan tujuan dan penggunaannya
Akses menuju bangunan, jalur lalu lintas horisontal dan vertikal dalam bangunan
Kelayakan kualitas bangunan: bentuk, ruang, pencahayaan, warna, tekstur, dan pola
Bangunan sebagai komponen integral dari lingkungan alami dan lingkungan buatan di sekitarnya.
Ilustrasi Konstruksi Bangunan, Francis D.K. Ching, Casandra Adams
Dimensi dan pembesian kolom, balok sloof dan balok ring yang diterbitkan oleh Plang Merha Indonesia sebagai pedoman pembangunan rumah satu lantai tahan gempa.
Dimensi Sloof, Balok dan Kolom
Balok Sloof
Begel, besi diamater 8 mm
Jarak antar begel 150 mm, atau 125 mm bila menggunakan begel dengan diameter 6 mm
Besi tulangan berdiameter 12 mm
Kolom
Begel, besi diamater 8 mm
Jarak antar begel 150 mm, atau 125 mm bila menggunakan begel dengan diameter 6 mm
Besi tulangan berdiameter 12 mm
Ringbalk dan Balok Lintel
Begel, besi diamater 8 mm
Jarak antar begel 150 mm, atau 125 mm bila menggunakan begel dengan diameter 6 mm
Suatu gempa terdiri dari serangkaian getaran longitudinal dan transversal yang diinduksi dalam kerak bumi akibat pergerakan lempeng-empeng bumi secara tiba-tiba. Guncangan gempa menyebar sepanjang permukaan bumi dalam bentuk gelombang dan akan melemah secara logaritmis pada arah menjauh dari pusat gempa. Sementara gerakan dalam tanah ini adalah gerakan tiga dimensi, komponen gerakan horisontalnya merupakan pertimbangan penting dalam proses desain struktural; Karena elemen penahan beban vertikal suatu struktur biasanya lebih mampu menahan tambahan beban vertikal. Pada saat bangunan bergetar maka timbul gaya-gaya pada struktur bangunan karena adanya kencenderungan massa bangunan untuk mempertahankan dirinya dari gerakan. Gaya yang timbul ini disebut dengan gaya inersia.
Bangunan tahan gempa adalah bangunan yang merespon gempa dengan sifat daktilitas yang mampu bertahan dari keruntuhan, dan memiliki fleksibilitas untuk meredam getaran gempa.
Prinsip bangunan tahan gempa:
1. Kekakuan strukur
Prinsip kekakuan struktur menjadikan struktur lebih solid terhadap goncangan. Kekakuan struktur dapat menghindarkan kemungkinan bangunan runtuh saat gempa terjadi. Kolom-kolom dan balok pengikat harus kuat dan ditopang oleh pondasi yang baik pula.
2. Fleksibilitas
Ketika terjadi gempa struktur bangunan dirancang agar bisa bergerak dalam skala kecil, misalnya dengan menggunakan prinsip hubungan roll pada tumpuan-tumpuan beban, yaitu jenis hubungan pembebanan yang dapat bergerak dalam skala kecil untuk meredam getaran.
3.Bahan material yang ringan dan berkualitas yang baik
Makin berat bangunan maka makin besar daya massa jika terjadi gempa bumi yang bisa membahayakan jika runtuh dan lebih ringan sehingga tidak sangat membebani struktur yang ada.
Reaksi bangunan pada saat gempa terjadi bergantung pada cara pembangunan dan bukan pada tahap perencanaan. Mutu material yang baik penting untuk menjamin ketahanan material dalam menahan beban gempa.
4. Massa yang terpisah-pisah
Prinsip massa yang terpisah-pisah, yaitu memecah bangunan dalam beberapa bagian menjadi struktur yang lebih kecil sehingga struktur ini tidak terlalu besar dan terlalu panjang karena jika terkena gempa harus meredam getaran lebih besar.
5. Kesatuan Struktur (Struktur Atap, struktur dinding, struktur pondasi )
Prinsip dasar dari bangunan tahan gempa adalah membuat seluruh struktur menjadi satu kesatuan sehingga beban dapat ditanggung dan disalurkan bersama-sama dan proporsioanal. Bangunan juga harus bersifat ulet (ductile), sehingga dapat bertahan apabila mengalami perubahan bentuk yang diakibatkan oleh gempa.
6. Perbandingan Tinggi dan Lebar Bangunan
Tinggi bangunan tidak melebihi empat kali lebar bangunan.
Semoga Bermanfaat
Salam Jabat Erat
Kampung Drafter
Tempat Belajar Gambar Konstruksi
085795561584
www.kampungdrafter.com
Koagulasi dengan menggunakan tenaga hidrolis dari terjunan air
Adakalanya air yang keruh tetap tidak bisa kita endapkan atau kita saring dengan cara konvensional. Hal ini terjadi biasanya air keruh larutannya bersifat koloid yang membuat air keruh tidak bisa diendapkan. Adanya muatan yang sama dalam partikel koloid membuatnya bersifat stabil. Pada proses penjernihan air dilakukan proses destabilasi partikel koloid dengan cara dilakukan pengadukan cepat dan pada saat yang sama dibubuhkan koagulan yang mempunyai muatan yang berlawan dengan partikel koloid sehingga partikel-partikel tersuspensi yang sangat lembut bisa terikat menjadi agregat dan selanjutnya akan membentuk gumpalan (flok).
Semoga Bermanfaat
@kampungdrafter
Tempat Kursus Menggambar Konstruksi Instalasi Pengolahan Air Bersih
Adakalanya terjadi pengecualian dalam menampilkan obyek yang digambar. Obyek tidak ditampilkan sepenuhnya mengikuti kaidah proyeksi ortogonal. Seperti pada pembuatan gambar pile cap pondasi tiang pancang.
Untuk menginformasikan pembesian pada pile cap, pada gambar denah, tulangan atas dan bawah pada posisi melintang dan memanjang tidak digambar mengikuti kaidah proyeksi ortogonal, akan tetapi ditampilkan dengan notasi seperti pada gambar berikut.
Semoga Bermanfaat
Salam Jabat Erat
Kampung Drafter
Tempat Belajar Gambar Konstruksi
086795561584