Founder

Operation Manager Kampung Drafter | Instruktur & Pengembang Kurikulum

Indrajid Satrio Utomo adalah alumni Power Plant Engineering, Politeknik Negeri Jakarta, dengan keahlian dalam manajemen operasional, pengelolaan pelatihan teknis, serta pengembangan kurikulum berbasis industri. Sebagai Operation Manager Kampung Drafter, ia memiliki peran strategis dalam memastikan seluruh proses pelatihan berjalan dengan efektif, efisien, dan selaras dengan kebutuhan industri modern.

Dengan pengalaman luas sebagai instruktur, manajer operasional kursus, dan tim penyusun kurikulum, Indrajid memiliki pemahaman mendalam tentang bagaimana menciptakan sistem pembelajaran yang terstruktur, berbasis pengalaman nyata, dan langsung dapat diterapkan di dunia kerja. Ia juga memiliki keahlian dalam merancang, mengelola, dan mengoptimalkan operasional Kampung Drafter, sehingga dapat memberikan pengalaman belajar terbaik bagi para peserta.

Kampung Drafter berkembang menjadi lembaga pelatihan vokasi yang tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, tetapi juga membangun disiplin, produktivitas, dan kesiapan kerja para peserta. Indrajid memastikan bahwa setiap instruktur mengajar dengan standar yang seragam, metode yang aplikatif, serta pendekatan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Dengan dedikasi dan kepemimpinannya dalam manajemen operasional, Indrajid berkomitmen untuk terus mengembangkan Kampung Drafter sebagai pusat pelatihan vokasi gambar teknik kelas dunia, yang mencetak tenaga kerja siap pakai, siap bersaing, dan siap memenangkan tantangan industri global.

Dieny Ferbianty

Dieny Ferbianty adalah alumni Program Master Studi Pembangunan di Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan, ITB. Dan telah mengikuti berbagai short courses baik dai dalam maupun di luar negeri yang berfokus pada project managemen dan pengembangan sumber daya manusia berbasis keterampilan. Pengalaman internasional ini memperkaya perspektifnya dalam merancang sistem pelatihan vokasi yang tidak hanya efektif tetapi juga selaras dengan standar global.

Dengan kombinasi keahlian akademik dan wawasan strategis di bidang perencanaan dan pembangunan, Dieny memiliki visi besar untuk mencetak generasi profesional teknik yang unggul dan siap bersaing di era globalisasi industri 4.0 dan beyond.

Sebagai pendiri Kampung Drafter, Dieny melihat bahwa transformasi tenaga kerja berbasis keterampilan adalah kunci untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan industri kelas dunia. Dengan komitmen penuh, membangun Kampung Drafter sebagai pusat pelatihan vokasi gambar teknik berstandar internasional, yang tidak hanya membekali individu dengan keahlian teknis tetapi juga membentuk pola pikir inovatif dan adaptif.

Membangun Kampung Drafter sebagai ekosistem yang menghubungkan talenta lokal dengan peluang global. Dengan pendekatan berbasis teknologi dan praktik industri terbaik, Kampung Drafter menjadi katalisator bagi lahirnya drafter, designer, dan engineer masa depan yang tidak hanya kompeten tetapi juga memiliki daya saing tinggi di pasar internasional.

Dieny percaya bahwa SDM berkualitas adalah fondasi utama dalam membangun bangsa yang maju, dan melalui Kampung Drafter, ia terus berupaya menciptakan perubahan nyata bagi dunia industri dan pendidikan vokasi di Indonesia.

Founder & Training Director Kampung Drafter | Arsitek Perubahan dalam Dunia Pelatihan Gambar Teknik

Muhammad Yusuf bukan sekadar seorang engineer—ia adalah arsitek perubahan dalam dunia pelatihan gambar teknik. Lulusan Politeknik Perkapalan ITS Surabaya (sekarang PPNS) ini telah menghabiskan lebih dari 20 tahun membangun keahlian lintas industri, mulai dari sebagai desainer pesawat terbang, project engineer di industri telekomunikasi, mechanical design engineer di industri manufaktur power plant, hingga di perusahaan kontraktor yang menangani pekerjaan sipil, arsitektur, mekanikal elektrikal, hingga water treatment plant.

Sebagai Founder dan Training Director Kampung Drafter, Muhammad Yusuf tidak hanya membangun sebuah lembaga pelatihan, vokasitetapi juga menciptakan ekosistem pembelajaran berbasis industri. Lebih dari sekadar perjalanan profesional, pengalaman tersebut membuka matanya pada realitas industri: banyak talenta berbakat yang gagal bersaing bukan karena kurang pintar, tetapi karena kurang siap. Dari kesadaran inilah, Kampung Drafter lahir—sebagai pusat transformasi keterampilan, bukan sekadar tempat belajar menggambar teknik.

Di Kampung Drafter, pembelajaran bukan hanya soal memahami teori, tetapi tentang mentransformasikan ilmu menjadi keterampilan siap pakai. Setiap metode pengajaran dirancang agar sistematis, aplikatif, dan relevan dengan kebutuhan industri modern, memastikan bahwa setiap peserta tidak hanya mahir dalam teknik menggambar, tetapi juga memiliki pola pikir inovatif dan adaptif.

Muhammad Yusuf percaya bahwa keterampilan adalah mata uang baru dalam industri global—modal utama untuk membuka peluang tanpa batas. Kampung Drafter hadir sebagai ekosistem yang tidak hanya mencetak tenaga kerja siap pakai, tetapi juga membangun generasi profesional yang kompetitif, berdaya saing tinggi, dan mampu menjadi bagian dari perubahan industri masa depan.

Kampung Drafter adalah sebuah jembatan antara talenta lokal dan kebutuhan global, menghadirkan pendidikan vokasi yang tidak hanya mengajarkan how to draw, tetapi juga how to thrive dalam dunia industri yang terus berkembang.

Bagi Muhammad Yusuf, masa depan industri adalah tentang mereka yang siap, bukan sekadar mereka yang tahu—dan Kampung Drafter ada untuk memastikan talenta Indonesia siap bersaing, siap berkontribusi, dan siap memenangkan masa depan.