Proses perancangan landing gear pesawat, manufaktur, quality control sampai proses pengujian bisa menjadi gambaran awal kegunaan production drawing (gambar produksi) atau working drawing (gambar kerja).
Output dari divisi engineering design di industri manufaktur adalah production drawing (gambar produksi), atau juga disebut juga dengan working drawing (gambar kerja). Yaitu satu set gambar kerja perancangan hasil proyeksi ortogonal, yang berisi informasi dimensi, material yang digunakan juga keterngan-keterangan proses finishing, dan syarat (requirements) yang harus dipenuhi dalam proses manufakturnya. Untuk memperjelas beberapa produk yang rumit juga ditampilkan gambar tampilan isometrinya. Gambar kerja dibuat mulai dari gambar arrengement yang dibreakdown sampai single part drawing. Gambar kerja juga dilengkapi dengan part list atau disebut juga dengan bill of material, yang berisi kebutuhan material semua hasil rancangan.
Dari production drawing atau gambar kerja ini akan dibuat dokumen proses manufaktur oleh departemen production engineering. Proses manufaktur apa saja yang akan dilakukan untuk mewujudkan hasil perancangan. Mulai dari penyediaan material, pengukuran, marking, perancangan tool, proses pemotongan, permesinan, pengelasan dan lain-lain sesuai dengan keperluan. Berdasarkan dokumen proses tersebut, maka proses manufaktur produk hasil perancangan divisi engineering design dilakukan. Dari dokumen proses itu pula bisa dilihat kebutuhan material, alat, sdm serta pekerjaan dan alat pendukung apa saja yang diperlukan juga berapa lama waktu pengerjaannya. Dari situ akan diketahui pula berapa biaya produksi yang harus dikeluarkan.
Sebenarnya bagi temen-temen yang sekolahnya jurusan teknik industri belajar perancangan adalah untuk arahnya ke sini, sebagai production engineer, atau manufactur engineer, bukan ke arah perancangan mekanik produknya (design engineer) tetapi lebih kearah perancangan proses manufakturnya.
Selain itu jurasan teknik industri biasanya juga bekerja di departemen quality assurance yang memastikan produk hasil manufaktur adalah sudah sesuai dengan dokumen gambar kerja perancangan.
Dari penomoran dan penamaan gambar kerja muai dari arrangement yang di breakdown menjadi sub arrangement, terus assembly, sub assembly sampai single part semua tadi membuat proses manufaktur menjadi lebih mudah untuk diadmistrasikan.
Kursus AutoCAD Drafter Ahli Gambar Teknik Mesin di Kampung Drafter disiapkan agar lulusannya mampu membuat gambar kerja yang benar, sehingga bisa digunakan sebagai dokumen proses manufkatur produknya.