Bayangin ini: Suatu hari kamu dapet kabar baik—ada tawaran kerja yang udah kamu impi-impikan. Perusahaannya keren, lokasinya deket rumah. Tapi… ada satu syarat: Harus bisa gambar teknik pakai AutoCAD.
Dan kamu cuma bisa bilang,
“Eh… saya belum bisa, tapi saya mau belajar kok.”
Sayangnya, perusahaan nggak nungguin kamu belajar.
Itu kenapa belajar AutoCAD (dan software teknik lainnya) itu bukan sekadar skill tambahan—tapi investasi karier. Karena jujur aja, di dunia teknik mesin, sipil, arsitektur, dan desain interior, kemampuan gambar teknik itu ibarat senjata utama. Dan bukan cuma asal bisa. Tapi bisa dan punya bukti, lewat portofolio yang bikin orang yakin kamu siap kerja hari ini juga.

“Tapi Aku Nggak Tahu Mulai dari Mana…”
Nah, itu dia kenapa ada Kampung Drafter.
Di sini kamu gak cuma belajar cara pake AutoCAD atau SolidWorks atau SketchUp. Tapi kamu akan dibimbing sampai bisa bikin gambar-gambar teknik standar industri, yang bisa kamu masukin ke portofolio dan tunjukin ke HRD atau klien dengan bangga.
Setiap program udah dirancang praktis, langsung to the point, dan bisa disesuaikan dengan minat kamu—mau fokus ke teknik mesin? Arsitektur? Interior? Semua ada kelasnya.
Dan yang paling penting:
Kamu nggak sendirian.
Ada mentor yang siap dampingi. Ada komunitas yang sama-sama belajar. Dan ada kamu… yang siap melangkah lebih jauh dari sekadar “penasaran”.
“Belajar Sekarang, Siap Saat Kesempatan Datang”
Kebanyakan orang nunggu kesempatan baru belajar.
Tapi mereka yang sukses, belajar dulu, biar saat kesempatan datang—mereka udah siap.
Jangan sampai kamu cuma bisa ngelus dada waktu ada tawaran kerja bagus lewat di depan mata.
Mumpung sekarang waktunya pas—kamu bisa mulai.
Daftar sekarang di Kampung Drafter.
Belajar bareng, bangun portofolio gambar teknik menggunakan AutoCAD standar industri , dan bikin dirimu dilirik perusahaan.