Struktur cangkang atau shell, di alam dapat kita jumpai pada bentuk perisai dari tumbuh-tumbuhan maupun binatang, meskipun bentuknya tipis, tapi kuat dan kokoh. Seperti halnya kulit labu yang kering, kulit telur, kulit kerang dan tempurung kepala kita. Ciri-ciri dari perisai yang kokoh adalah bentuknya yang lengkung dan berbahan keras serta padat.

Struktur cangkang adalah struktur tipis dan berupa pelat lengkung yang dibuat dari beton bertulang. Cangkang dibentuk untuk menyalurkan gaya yang diaplikasikan oleh tegangan membran – tegangan tekan, tarik dan geser pada bidang permukaannya. Cangkang mampu menahan gaya yang relatif cukup besar jika aplikasi gaya merata. Karena ketipisannya, struktur cangkang memiliki ketahanan tekuk yang rendah, serta tidak cocok beban-beban terpusat.

Struktur cangkang pada umumnya menerima beban yang merata dan dapat menutup ruangan besar dibandingkan dengan tipisnya pelat cangkang tadi. Oleh karena itu struktur cangkang paling baik digunakan pada bangunan dengan bentang besar tanpa pembagian pada interior seperti stadion, stasiun, pasar, masjid exibition hall, dang bangunan bentang besar lainnya.
